Impian dan Harapan

Impian adalah setumpuk harapan yang memberikan motivasi kepada seseorang untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai setiap orang untuk mendapatkan kepuasan diri. Impian bisa berupa materi atau non materi, untuk kepentingan pribadi atau orang banyak, muluk atau sederhana, mudah di dapatkan atau sebaliknya.

Ketika kecil saya sering sekali mengimpikan ingin menjadi seorang yang kaya raya, dengan mainan yang banyak, mobil mewah, kolam renang di halaman belakang, lapangan golf, taman bermain, dsb. Namun impian semacam itu pudar dengan bertambah dewasanya umur saya. Semakin dewasa umur saya maka semakin dewasa juga impian dan harapan-harapan yang ingin saya capai.

Hidup wajar berkecukupan; tentram; damai; dan bahagia, membawa kebahagiaan untuk orang-orang disekitar, melihat Indonesia negara tercinta makmur, dsb, merupakan impian besar (muluk) saya untuk jangka waktu yang relatif masih lama. Kebanyakan orang pada umumnya biasanya memiliki impian besar yang serupa. Dan untuk mencapai impian besar tersebut diperlukan impian-impian mulai dari yang terkecil (sederhana), mulai dari kehidupan nyata kita saat ini. Impian kecil itu seperti lulus kuliah dengan nilai yang tinggi, memiliki pasangan hidup yang baik, mendapat pekerjaan yang nyaman, dsb.

Bagi saya impian merupakan setumpuk harapan yang diciptakan oleh pikiran kita yang ingin kita capai dengan bekerja keras agar menjadi kenyataan. Dan untuk pencapaian tersebut diperlukan persiapan, kemudia tindakan, dan pada akhirnya - keinginan mulai dari yang terkecil hingga keinginan besar - dapat terwujud atau bahkan saya bisa menjadi orang besar dimata bangsa dan negara.

INDONESIAN GOALS


Indonesian Goals (AFF Cup 2010 Indonesia - Laos 6-0)


Indonesian Goals (AFF Cup 2010 Indonesia - Malaysia 5-1)

MANUSIA SEBAGAI MANUSIA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya
Ilmu Budaya Dasar – ATA 07/08 Halaman 3 dari 6
mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri

1. Pengabdian

Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Ilmu Budaya Dasar – ATA 07/08 Halaman 4 dari 6
Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka memperoleh cuti.

2. Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah para tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan . Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah
Ilmu Budaya Dasar – ATA 07/08 Halaman 5 dari 6
tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

sumber: adhika-rmd.blogspot.com

KOONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DAN KEMANUSIAAN

Konsepsi ilmu budaya dasar berasal dari kata Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. The Humanities berkaitan dengan nilai – nilai norma manusia contohnya norma agama, hukum, kesusilaan dan kesopanan. Pada Umumnya Humanities mencangkup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Ada Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Jadi Intinya the Humanities mempelajari semua masalah tentang manusia dan budaya.

Pengetahuan Ilmu Budaya Dasar yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya yang dapat kita ungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra,melainkan ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat,
budaya daerah dan budaya nasional

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi


Konsepsi kemanusiaan adalah konsepsi ideal manusia yang terletak pada pengertian kemandirian, bahwa manusia dengan unsur-unsurnya yang akan memiliki nilai diri yang lebih spesifik. Kemandirian bukan berarti menyendiri melainkan kemandirian adalah sesuatu yg di kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain.Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun dirinya sedemikian mungkin sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemasyarakat dengan penuh manfaat bagi orang lain dan diri sendiri. Kemandirian seseorang dapat diukur dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas.Berdasarkan observasi empirik atas unsur-unsur pembentuknya, deskripsi ringkas upaya pembentukan manusia seutuhnya dapat dikemukakan .

Secara fisik manusia ditunjukkan oleh kebadanannya, yaitu tubuh dari kehidupannya. Badan hidup ini bersifat khas dan berbeda dari tumbuhan maunpun binatang karena memiliki kesadaran dan kemampuan berfikir dalam bentuk penalaran rasional dan emosional. penalarannya manusia tidak menjadi individualis yang mengisolasi diri, melainkan membangun kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungan alam, kehidupan dan kemanusiaannya membentuk masyarakat kemanusiaan. Masyarakat manusia ini ternyata kemudian mampu membangun tatakrama etika peradabannya. Raihan atas nilai luhur etika ini menempatkan manusia pada posisi terhormat dalam lingkungannya, sesuai dengan hidayah yang Maha Kuasa mampu meraih takwa, menyadari keberadaannya sebagai khalifatullah fil ardhi.

Saykoji - copy my style again

Langit, matahari, sore itu bukan tanpa makna. Tuhan memaknai langit, matahari, kala itu khusus. Tuhan memberikan jawaban, penyejuk, lalu teguran.

Tuhan, aku berdoa untuk langit di merapi

serta sejuta tangis dan derita dibawahnya

Tuhan, aku berdoa untuk tanah di mentawai

serta sejuta tangis dan derita diatasnya

Tuhan, aku bersyukur untuk langit diatasku

aku bersyukur untuk tanah dikakiku

aku bersujud, berserah, mohon ampun

Generasi Muda Kurang Peduli Budaya Sendiri


Pada akhirnya kita harus menjadi diri kita sendiri. Sebab yang lain itu tak mungkin menerimanya sebagai bagian dari diri mereka. Engkau bukan bagian dari diri kami. Engkau berbeda dengan kami. Barangkali Engkau memang hidup seperti kami hidup, tetapi jelas bahwa engkau tidak tumbuh dari akar kami. Engkau beda. Engkau bukan kami. Lantas, ke mana kita akan menggabung? Pulang ke ibu. Pulang pada nilai-nilai Jawa, Batak, Sunda, Bugis, karena ibunda kita memang ada di sana. Setiap Malin Kundang itu akan menjadi batu --Jakob Sumardjo, Menca
ri Sukma Indonesia 2003.

Generasi Muda Kurang Peduli Budaya Sendiri

JAKARTA, RABU - Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda Indonesia saat ini. Minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya dunia.

Demikian benang merah yang diungkapkan Koordinator IndoWYN Lenny Hidayat, Program Specialist Unesco Office, Jakarta, Masanori Nagaoka, dan Wakil Koordinator IndoWYN Hindra Liu, pada jumpa pers Pelatihan dan Pendidikan Warisan Budaya untuk Kaum Muda Indonesia. Rabu (26/11) di Jakarta.

Pelatihan dan Pendidikan Warisan Budaya untuk Kaum Muda Indonesia itu, dilangsungkan di Villa Amitayus, Puncak, 28-30 November, diikuti 35 anggota IndoWYN, Jaringan Kaum Muda Peduli Warisan Budaya Dunia Indonesia (Indonesia World Heritage Youth Network) .

Lenny Hidayat mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang menjadi warisan dunia seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. Walau sudah dikenal luas di dunia, namun masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung di dalamnya.

Contoh yang paling terlihat adalah Borobudur. Sudah 30 tahun masa restorasi berlalu, tapi masih saja minimnya informasi yang tersedia di situs tersebut. Indonesia sebenarnya memiliki kapasitas untuk melestarikan budaya, hanya saja semua pengetahuan masih tersimpan rapi di generasi pendahulu. "Tidak ada lagi sumber pendidikan budaya yang bisa menjadi referensi kaum muda," katanya.

Selain Borobudur, Prambanan, dan Situs Sangiran, empat warisan dunia lainnya yang ada di Indonesia adalah Pulau Komodo, Hutan Hujan Tropis Sumatera, Taman Nasional Lorenz, dan Taman Nasional Ujung Kulon. Ada 24 warisan budaya dalam daftar tentatif Pemerintah Indonesia untuk diajukan sebagai warisan dunia.

Masanori Nagaoka mengatakan, terdaftarnya suatu situs budaya dalam daftar warisan dunia bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah awal upaya pelestarian untuk generasi berikutnya. Unesco yang diberi mandat untuk membantu pemerintah dan rakyatnya dalam upaya perlindungan terhadap situs-situs warisan dunia, siap membantu

pemerintah Indonesia memperkuat kapasitas dalam hal manajemen situs-situs warisan dunia yang ada di Indonesia, katanya.

Hendra Liu menambahkan, Pelatihan dan Pendidikan Warisan Budaya untuk Kaum Muda Indonesia, khususnya anggota IndoWYN, diharapkan bisa menggugah kepedulian generasi muda dan pemangku kepentingan, untuk melestarikan warisan budaya dunia di Indonesia.

Tindak lanjutnya, anggota jaringan IndoWYN akan melatih anggota lainnya dan memberikan presentasi di sekolah-sekolah terdekat. "Selain itu, IndoWYN akan terus aktif memberikan masukan dan kontribusi ke pemangku kepentingan," katanya.

Tahun 2009, IndoWYN akan melakukan riset sosial dan persepsi terhadap warisan budaya Indonesia. Kontribusi ke usaha pengadopsian warisan budaya sebagai kurikulum sekolah. Kemudian membuat buku dokumentasi foto-foto borobudur kolaborasi dengan para fotografer Indonesia.

Sumber: kompas.com

Franz dan Jane, turis asing, belajar memahat patung dari warga setempat di bukit Tuk-Tuk, Samosir, Sumut. Karena ketertarikan pada budaya, warga asing tekun belajar memahat selama dua bulan (sumber: aceh kita)

Bangsa Indonesia memiliki berbagai kekayaan budaya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya ini telah menarik perhatiaan dunia. Banyak masyarakat dunia yang datang ke indonesia hanya untuk menikmati atau mempelajari kebudayaan kita.Tapi ironisnya banyak generasi muda yang tidak peduli, atau bahkan tidak mengenal sebagian dari budaya itu. Generasi muda cenderung lebih suka dengan kebudayaan asing. Jika tidak ditangani, mungkin kedepannya kebudayaan Indonesia akan hilang tak tersisa karena tidak ada generasi muda yang mau melestarikan warisan kebudayaan kita.

Krisis minat akan budaya Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memacu pola pikir genarasi muda agar lebih peduli akan budaya bangsa. Lingkungan adalah faktor yang paling kuat untuk merubah pola pikir seseorang. Mulai dari lingkungan rumah, sekolah, kampus, dsb. Untuk itu diperlukan kerjasama yang dinamis dari berbagai pihak, orangtua bisa menanamkan bakat minat budaya bangsa terhadap anak sejak dini, media diharapkan banyak memberikan kontribusi tentang budaya Indonesia, kurikulum di sekolah juga perlu diperkaya unsur-unsur yang mengandung budayaan Indonesia, dan untuk itu diperlukan dukungan penuh dari pemerintah.

Kekayaan akan budaya bangsa merupakan suatu kebanggaan. Namun sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mencintai budaya sendiri itu lebih penting dari sekedar kebanggaan. Oleh karena itu generasi muda diharapkan dapat menjadi pewaris kebudayaan Indonesia agar budaya Indonesia tidak pernah hilang ditelan zaman.

Menanggapi Kemarahan Masyarakat Atas Malaysia



Bagaimana rasanya bila barang anda diambil orang lain? Marah? Ya, mungkin kebanyakan orang akan marah bila barang kepunyaannya diambil tanpa ijin. Seperti yang terjadi belakangan ini, rakyat Indonesia marah ketika malaysia kembali mengklaim kebudayaan indonesia.
Seperti yang diberitakan liputan6.com berikut:

Liputan6.com, Jakarta: Kemarahan publik di Indonesia terhadap Malaysia kerap kali terjadi. Rentetan peristiwa telah menjadi pemicu, mulai sengketa perbatasan, penganiayaan tenaga kerja Indonesia hingga klaim Malaysia atas sejumlah budaya Indonesia. Menghadapi hal tersebut pemerintah seakan tidak segera bertindak, padahal peristiwa ini sering kali terjadi.

Salah satu permasalahan yang berlarut-larut hingga kini adalah sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan yang telah menjadi masalah hingga 35 tahun lamanya. Kedua negara mengklaim sebagai pemilik kedua pulau yang terletak di sekitar Kalimantan itu. Pada 2002, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa Malaysia adalah pemilik sah pulau tersebut .

Hubungan antara dua negara serumpun juga kerap terusik oleh maraknya kasus penganiayaan terhadap TKI yang bekerja di Negeri Jiran tersebut. Penganiayaan terhadap TKI asal Indonesia Nirmala Bonat pada 2009 silam adalah salah satu kasus yang paling banyak menyita perhatian. Ketegangan antara Indonesia dan Malaysia juga dipicu sengketa kepemilikan Blok Ambalat di perairan sebelah timur Pulau Kalimantan.

Ditambah lagi Malaysia terus melakukan provokasi di kawasan ini dengan manuver yang dilakukan Tentara Laut Diraja Malaysia. Tak hanya itu, Malaysia melalui Petronas memberikan konsesi minyak kepada perusahaan Shell di kawasan sengketa tersebut. Dan yang paling banyak memicu kemarahan publik di Indonesia adalah klaim Malaysia atas sejumlah kebudayaan Indonesia seperti batik, angklung, Reog Ponorogo, dan sejumlah budaya milik Indonesia lainnya.

Belum selesai dengan permasalahan itu, kini rakyat Indonesia kembali marah atas penangkapan yang dilakukan Malaysia terhadap tiga petugas Indonesia di perairan Indonesia. (sumber liputan6.com)
Kemarahan rakyat indonesia atas klaim kebudayaan, pulau sipadan dan ligitan, atau aksi penganiayaan terhadap TKI oleh malaysia jelas terlihat dengan maraknya aksi demo yang di gelar, banyaknya aksi protes di situs jejaring sosial, bahkan tidak sedikit yang menghina malaysia atas tindakannya tersebut.

Tapi bila kita tengok ke belakang sebelum malaysia mengklaim milik Indonesia, seberapa besar kita menghargai kebudayaan, pulau pulau kecil diperbatasan, dan nasib para pengangguran? Hanya segilintir orang saja yang perduli. Banyak masyarakat kita yang malas menikmati atau menjadi pelaku kebudayaan Indonesia, pemerintah kita juga tidak pernah memberi perhatian khusus kepada TKI, pemerintah tidak menyediakan lapangan kerja yang luas untuk menekan angka pengangguran dan keberangkatan TKI ke luar negeri, pemerintah tidak memberi perhatian khusus pada pulau pulau kecil di perbatasan, pembangunan tidak merata dan masyarakat pinggiran atau di perbatasan dibiarkan terlantar. Baru setelah Malaysia mengklaim milik Indonesia rakyat Indonesia berbondong-bondong mengakui apa yang seharusnya milik mereka, banyak masyarakat marah atas apa yang dilakukan malaysia, nasionalisme rakyat indonesia lebih jelas terlihat, pemerintah melakukan rapat-rapat khusus membahas masalah tersebut, wilayah perbatasan lebih diperhatikan, sampai ditetapkannya hari batik nasional.

Hal ini dapat menjadikan pembelajar untuk kita bersama. Sejak awal seharusnya masyarakat dengan pemerintah saling membahu memperhatikan masalah semacam itu. Marah, perang, dsb merupakan solusi yang kurang tepat mengingat sebelumnya hanya sedikit masyarakat kita yang menghargai apa yang menjadi milik Indonesia. Dengan adanya masalah tersebut seharusnya kita lebih menghargai kebudayaan mungkin dengan menggunakan batik, menikmati atau menajadi pelaku kebudayaan Indonesia, dsb. Pemerintah juga di himbau Untuk memperhatikan wilayah perbatasan, memperhatikan nasip TKI, dsb untuk mempertahankan NKRI dan kekayaan milik bangsa.

Food Not Bombs


Tanggal 20 Juni yang lalu, beberapa anak muda dari depok melakukan aksi solidaritas dengan membagikan makanan vegetarian secara gratis. Kegiatan yang mereka sebut Food Not Bombs atau biasa disingkat FNB itu berlangsung disekitar stasiun dan terminal
depok.

Apa itu food not bombs? FNB adalah bentuk solidaritas dengan menyediakan makanan vegetarian gratis kepada siapapun yang membutuhkannya. Kegiatan ini bermula dari San Francisco, kemudian menyebar keseluruh dunia hingga ke Indonesia. Kegiatan ini sama sekali bukan kegiatan amal melainkan bentuk politis sikap anti kemiskinan, perlawanan terhadap ketidakadilan serta penindasan, menyadarkan sesama untuk saling bekerjasama saling membantu, dan secara lebih jauhnya bertujuan menciptakan sebuah tatanan dunia yang non-kekerasan, tatanan masyarakat yang lebih baik, jauh dari kemiskinan.

Bagaimana semua itu diterapkan dalam sebuah aksi? , Menyediakan makanan gratis merupakan salah satu langkah yang tepat mengingat kondisi kebutuhan sosial mendesak dengan angka kemiskinan yang tinggi. Dalam kelompok solidaritas dan sikap saling menolong di tunjukan dengan turun ke jalan dan berbagi makanan gratis. FNB berusaha menciptakan sebuah organisasi non hirarkis yang mengkounter rasisme, seksisme, homofobia dan berbagai bentuk penindasan serta dominasi yang hanya menguntungkan sebagian orang saja. Sebuah keputusan diambil dengan musyawarah bersama dengan mengedepankan demokrasi yang sesungguhnya. Selain itu diberikan juga penjelasan-penjelasan mendasar atau lebih spesifik terhadap masyarakat. Kelompok ingin menyadarkan perlunya aksi langsung saling membantu antar sesama untuk bersama agar terciptanya sebuah tatanan masyarakan yang lebih baik disamping terus berusaha menghancurkan kapitalisme.


Kenapa vegetarian? FNB menyediakan makanan vegetarian sebagai bentuk perlawanan politis melawan industri daging beserta variannya. disamping itu FNB juga mempromosikan pendekatan lingkungan, mempromosikan hidup lebih sehat, serta mendukung pembebasan hewan. Tidak hanya merubah hubungan antar sesama manusia, tetapi juga hubungan antara manusia dengan bumi dan lingkungannya.

”Earth is enough to satisfy every man’s need, but not every man’s greed.” – Gandhi

Karena makanan adalah hak semua orang bukan hak istimewa segelintir orang saja!
Karena ada cukup makanan untuk semua orang dimana-mana!
Karena kekurangan bahan makanan pokok adalah bohong!
Karena disaat kita lapar atau kedinginan kita punya hak untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cara meminta, mengamen, atau menempati bangunan-bangunan kosong!
Karena kapitalisme menjadikan makanan sebagai sumber keuntungan, bukan sebagai sumber nutrisi!
Karena makanan tumbuh pada tanaman!
Karena kita butuh lingkungan bukan kendali!
Karena kita butuh rumah bukan penjara!
Karena kita butuh makanan bukan bom!


The Tielman Brothers - Rollin' Rock (live 1960)



Jauh sebelum Elvis Presley, Beatles, Rolling Stones, Jimi Hendrix, dll mendominasi musik rock tahun ‘60 an, The Tielman Brothers sebuah grup ROCK N ROLL asal Indonesia sudah lebih dulu populer dan menjadi salah satu pionir rock n’ roll dunia. Konon gaya bermain dan musik mereka juga yang telah mengilhami penyanyi rock papan atas sekelas Beatles Jimi Hendrix, dkk. Mereka ini asli orang indonesia, tapi pada tahun ‘50 an, saat soekarno gencar meneriakan anti barat, mereka terpaksa hijrah ke Belanda dan menetap disana. Jadi mereka lebih dikenal band asal Belanda dari dari pada Indonesia.

Semangat Kebangsaan #IndonesiaUnite

Amanat Bersama #IndonesiaUnite

  • Kami adalah generasi baru, pewaris sah Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Kami adalah generasi baru, yang menolak untuk hidup dan tumbuh dengan rasa takut. Kami memilih menjadi pemberani.

  • Kami adalah generasi baru, yang percaya setiap kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru. Karena itu, kami akan berusaha untuk memutus rantai kekerasan melalui karya kemanusiaan di mana pun kami berada.

  • Kami adalah generasi baru, yang percaya penuh dengan prinsip demokrasi, kemanusiaan, kesetaraan, dan saling menghormati. Karena itu, kami menolak segala bentuk diskriminasi.

  • Kami adalah generasi baru, yang akan membangun sebuah bangsa dan negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan Indonesia, melindungi hak-hak individu, berdiri di atas semua golongan, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi rakyatnya.

“Amanat Bersama” ini melalui proses wiki yang berjalan di Wiki IndonesiaUnite, sejak 9 Agustus 2009 sampai dengan 14 Agustus 2009.

Semangat Kebangsaan #IndonesiaUnite

Partisipasi:

  1. Sebarkan semangat #indonesiaunite

    • Sertakan #IndonesiaUnite pada status/pesan di media online.
    • Gunakan kaos, pin, dll dengan pesan "Kami Tidak Takut - #indonesiaunite".
  2. Katakan & tunjukkan bahwa kita tidak takut dengan segala tindakan intimidasi terorisme.

    • Katakan "Kami Tidak Takut" terhadap tindakan terorisme.
    • Lakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap waspada.
  3. Gunakan atribut Merah & Putih dengan bangga

    • Kibarkan bendera untuk memperingati kita bangsa Indonesia bersatu.
  4. Dukung usaha lokal

    • Konsumsi/beli hasil produksi dalam negeri.
    • Kunjungi tempat wisata dalam negeri.
  5. Promosikan Indonesia ke dunia

Katamu, ''Aku Mencintaimu''

Sudah enam bulan kita bersama, sebagai sepasang kekasih tentunya. Enam bulan yang lalu, aku mendapatkan dirimu. Perasaanku sangat senang saat itu. Tak sia-sia aku membuat beberapa poster bertuliskan 'aku mencintaimu', untuk kemudian aku tempelkan disepanjang tembok kosong, dekat rumahmu. Agar kau melihatnya, melihat usahaku, melihat seberapa besar aku menyukaimu, melihat seberapa serius aku menginginkanmu, sebelum aku menyatakan perasaanku padamu, sebelum aku memintamu menjadi kekasihku. Setidaknya aku mendapatkan simpatimu saat itu. Dan setidaknya, katamu, "aku mencintaimu". Aku senang.

Sudah enam bulan kita bersama, sebagai sepasang kekasih tentunya. Sewajarnya pasangan kekasih. Aku sering mengajakmu berkencan, menghabiskan waktu berdua, setidaknya dua kali dalam seminggu. Sewajarnya pasangan kekasih. Aku selalu ingin tahu kabarmu, keadaanmu, dan kegiatanmu, tentunya. Sewajarnya pasangan kekasih, aku mencintaimu walau sikapmu dulu dingin padaku. Namun setidaknya, katamu, "aku mencintaimu".

Sudah enam bulan kita bersama. Sikapmu dulu masih dingin, tapi semakin lama semakin baik dari sebelumnya. kau mulai tersenyum padaku. Tapi tetap saja, terkadang kau masih dingin padaku. Namun setidaknya, katamu, "aku mencintaimu".

Menjelang Ujian Nasional-ku, beberapa minggu yang lalu. Sikapmu semakin baik, semakin hangat, semakin nyata cintamu padaku. Kau sudah tidak bersikap dingin padaku. Tak bisa kutulis, atau kugambarkan, betapa bahagianya aku melihat perubahan sikapmu. jujur saja, selama ini batinku tersiksa dengan sikap dinginmu padaku. Namun setidaknya, katamu, "aku mencintaimu". Itu yang membuatku semakin mencintaimu.

Hari-demi hari berlalu. Tak terasa sudah enam bulan kita bersama, menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih tentunya. Perubahan sikapmu semakin terlihat jelas, semakin terlihat nyata. Kita banyak tertawa sekarang. Tak seperti dulu lagi. Kau juga sering mengajakku berkencan sekarang. Walau sesekali, sikapmu dingin padaku. Namun setidaknya, katamu, "aku mencintaimu".

Ada yang berbeda denganmu pagi ini. Kau terlihat lebih kacau, lebih dingin, lebih pemarah, lebih tak menghiraukan diriku. Semua hal yang kubenci, ada pada dirimu hari ini. Namun setidaknya, katamu, "aku mencintaimu".

Hari semakin siang, tentunya semakin panas. Sama sperti dirimu. Aku jadi takut, juga bingung. Aku coba mengoreksi sikap dan perbuatanku. Tapi, tak ada kesalahan ku perbuat. Kita juga tidak sedang dilanda konflik. Namun setidaknya, katamu, "aku mencintaimu". Aku sedikit lega.

Hari hampir gelap, tentunya panas mulai mereda. Sama seperti dirimu. Sikap dinginmu sudah tak lagi nampak. Kau bahkan mengajakku berkencan, sekarang, berdua tentunya, seperti biasanya. Sebuah pernyataan yang membuktikan semua baik-baik saja. Aku lega. Tak lagi takut ataupun bingung.

Kita bertemu, berdua tentunya, seperti biasanya. Namun katamu, "aku tak pernah mencintaimu".



Bicara Soal Dosa

Kasihan bapak-ibu wakil rakyat.
Berbohong saja bisa menjadi dosa luar biasa besar.
Bayangkan, bila satu kali saja beliau-beliau membohongi 231juta penduduk dinegara ini.
Mungkin, sebanding dengan banyaknya saya berbohong seumur hidup.
Kasihan.

Selamat Ulang Tahun Deta

18 desember 2009 kemarin saya genap 18 tahun. Tepat pukul 00.00 wib , 18 desember 2009 sebuah pesan singkat masuk ke handphone saya. Ucapan selamat ulang tahun yang pertama kali Saya terima. Dari ryfa, orang yang saya cintai. Ucapan, sekaligus hadiah terbaik yang pernah saya terima.


Sebuah pesan singkat :

Sayang ..
Mungkin kamu udah lelap saat sms ini jadi bagian dari inbox kamu :).
Atau mungkin kamu masih terjaga berharap-harap cemas nunggu ucapan pertama :).
Aku juga berharap sms ini sampai tepat 12 malam walau mungkin jam hp kamu dan aku beda 2 menit 38 detik (mungkin) entah kenapa harus seperti itu, tapi aku akan sangat senang kalau memang begitu x).
Ucapan ulang tahun semoga panjang umur juga udah terlalu klise dan 'kosong' buat sebagian orang. Membuatnya menjadi formalitas layaknya ucapan 'apa kabar'.
hmm ..
Mungkin bagi kamu ulangtahun kali ini jadi yang paling buruk setelah banyaknya cobaan buat kamu ta. Kamu percaya tuhan selalu punya rencana kan sayang? Kamu juga sepertinya tau kalau usia selalu jadi barometer kedewasaan :). Ya .. Tuhan sedang menguji kedewasaan kamu di momen ini. Memjadikannya tak hanya sebagai perayaan bahagia meniup lilin tanpa belajar apa-apa :). Aku yakin kamu kuat sayang ..
Selamat ulang tahun deta ..
I'll always love you